Rabu, 18 Mei 2011

Sistem Basis Data

Istilah - Istilah Dasar Basis Data

· Enterprise


Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien


· Entitas


Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Contoh Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik. Contoh Entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : Mahasiswa, mata kuliah. Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas Contoh : semua nasabah, semua mahasiswa


· Atribut (Elemen Data)


Karakteristik dari suatu entitas. Contoh : Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, Tanggal lahir.


· Nilai Data (Data Value)


Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh Atribut Nama Mahasiswa dapat berisi Nilai Data : Diana, Sulaeman, Lina


· Kunci Elemen data (Key Data Element)


Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.


· Record Data


Kumpulan Isi Elemen data yang saling berhubungan. Contoh : kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : "10200123", "Sulaeman", "Jl. Sirsak 28 Jakarta", "8 Maret 1983".


Keuntungan Sistem Basis Data


1. Terkontrolnya kerangkapan data .

2. Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data.

3. Data dapat dipakai secara bersama (shared).

4. Dapat diterapkan standarisasi.

5. Keamanan data terjamin.

6. Terpeliharanya integritas data.

7. Data independence (kemandirian data).


Kelemahan Sistem Basis Data


Ø Memerlukan tenaga spesialis.

Ø Kompleks.

Ø Memerlukan tempat yang besar.

Ø Mahal.


Pengguna Basis Data


1. System Engineer

Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadaka peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.


2. Database Administrator (DBA)

Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.


3. End User (Pemakai Akhir)

Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :


a. Programmer aplikasi


Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll).


b. Pemakai Mahir (Casual User)


Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.


c. Pemakai Umum (End User / Naïve User)


Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya.


d. Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)


Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar